sorry ya gan,,,

blog nya lagi dalam masa perbaikan neh,,

maaf atas ketidaknyamanan nya,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

moga2 bisa cpet selesai aja...

doa nya gan,,,,,,,

rss

Saturday, December 18, 2010

SURAT UNTUK SAHABAT

share


Wahai yang dengan mendzikirNya,
terurai seluruh lilitan sakit dan derita
Wahai yang kepadaNya tempat mengadukan diri,
dan padaNya semua perkara akan kembali
Wahai Yang Hidup, Mengurus, dan Maha Berdiri Sendiri,
dari segala perbandingan dan sekutu Engkau Suci
Engkau tahu akan apa yang menimpaku,
dan Engkau yang akan menjadi saksi atas itu
Engkau Wahai Pencipta seluruh alam raya,

Wednesday, December 8, 2010

Hadist Tentang Islam, Iman dan Ihsan

share

عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضاً قَالَ : بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوْسٌ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ إِذْ طَلَعَ عَلَيْنَا رَجُلٌ شَدِيْدُ بَيَاضِ الثِّيَابِ شَدِيْدُ سَوَادِ الشَّعْرِ، لاَ يُرَى عَلَيْهِ أَثَرُ السَّفَرِ، وَلاَ يَعْرِفُهُ مِنَّا أَحَدٌ، حَتَّى جَلَسَ إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَأَسْنَدَ رُكْبَتَيْهِ إِلَى رُكْبَتَيْهِ وَوَضَعَ كَفَّيْهِ عَلَى فَخِذَيْهِ وَقَالَ: يَا مُحَمَّد أَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِسْلاَمِ، فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : اْلإِسِلاَمُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَتُقِيْمَ الصَّلاَةَ وَتُؤْتِيَ الزَّكاَةَ وَتَصُوْمَ رَمَضَانَ   وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنِ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيْلاً قَالَ : صَدَقْتَ، فَعَجِبْنَا لَهُ يَسْأَلُهُ وَيُصَدِّقُهُ، قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِيْمَانِ قَالَ : أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ. قَالَ صَدَقْتَ، قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِحْسَانِ، قَالَ: أَنْ تَعْبُدَ اللهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ . قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنِ السَّاعَةِ، قَالَ: مَا الْمَسْؤُوْلُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنَ السَّائِلِ. قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنْ أَمَارَاتِهَا، قَالَ أَنْ تَلِدَ اْلأَمَةُ رَبَّتَهَا وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُوْنَ فِي الْبُنْيَانِ، ثُمَّ انْطَلَقَ فَلَبِثْتُ مَلِيًّا، ثُمَّ قَالَ : يَا عُمَرَ أَتَدْرِي مَنِ السَّائِلِ ؟ قُلْتُ : اللهُ وَرَسُوْلُهُ أَعْلَمَ . قَالَ فَإِنَّهُ جِبْرِيْلُ أَتـَاكُمْ يُعَلِّمُكُمْ دِيْنَكُمْ .   [رواه مسلم]

Monday, December 6, 2010

Fatwa Tahun Baru Hijriyah

share

Pertanyaan :
Telah banyak tersebar di berbagai negara Islam perayaan hari pertama bulan Muharram. Karena hari itu merupakan hari pertama tahun Hijriyah. Sebagian mereka saling tukar menukar hadiah dalam bentuk barang. Ketika mereka ditanya tentang masalah tersebut, mereka menjawab bahwa masalah perayaan hari-hari besar kembalinya kepada adat kebiasaan manusia. Demikian alasan mereka.
Jawab:
                Pengkhususan hari-hari tertentu, atau bulan-bulan tertentu, atau tahun-tahun tertentu sebagai hari besar/hari raya (‘Id) maka kembalinya adalah kepada ketentuan syari’at.  Bukan kepada adat. Oleh karena itu ketika Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam datang ( hijrah ) ke Madinah, penduduk Madinah memiliki dua hari besar. Mereka bergembira ria pada hari itu, maka beliau bertanya,
“Dua hari apa ini?” maka mereka menjawab, “(Hari besar) yang kami biasa bergembira padanya pada masa jahiliyyah. Maka Rasulullâh shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah telah menggantikan dua hari tersebut dengan hari raya yang lebih baik, yaitu ‘Idul Adh-ha dan ‘Idul Fitri.” ( HR. Nasa’i dan Baihaqi )
Kalau seandainya hari-hari besar dalam Islam itu mengikuti adat kebiasaan, maka manusia akan seenaknya menjadikan setiap kejadian penting sebagai hari raya/hari besar, dan hari raya syar’i tidak akan ada gunanya. Dan apabila mereka menjadikan penghujung tahun atau awal tahun ( Hijriyah ) sebagai hari raya, dikhawatirkan mereka mengikuti kebiasaan Nashara dan menyerupai mereka. Karena orang-orang Nashara menjadikan penghujung tahun Miladi/Masehi sebagai hari raya. Maka menjadikan bulan Muharram sebagai hari besar/hari raya sama halnya mengikuti kebiasaan mereka ( non muslim).
[dinukil dan diringkas dari Majmû Fatâwâ wa Rasâ`il Ibni ‘Utsaimîn]
Fatwa Tahun Baru Masehi
            Lajnah Daimah atau tim ulama’ Saudi bidang fatwa dan kajian ilmiyah menyampaikan fatwa mengenai perayaan tahun baru Masehi.
1.         Tidak boleh hukumnya seorang Muslim yang beriman kepada Allah sebagai Rabb.  Dan Islam sebagai agama. Serta Muhammad sebagai Nabi dan Rasul, untuk mengadakan perayaan-perayaan hari-hari besar. Terlebih hari-hari itu tidak ada landasannya dalam dien Islam. Termasuk di antaranya pesta “Milenium” rekaan. Juga, tidak boleh hadir pada acaranya, berpartisipasi dan membantu dalam pelaksanaannya, dalam bentuk apapun. Karena hal itu termasuk dosa dan melampaui aturan-aturan Allah.
2.         Seorang Muslim tidak boleh saling tolong-menolong dengan orang-orang kafir.  Dalam bentuk apapun, dalam hari-hari besar mereka.
3.         Tidak boleh menjadikannya sebagai momentum-momentum yang membahagiakan. Atau waktu-waktu yang diberkahi. Sehingga karenanya meliburkan pekerjaan, menjalin ikatan perkawinan, memulai aktifitas bisnis, membuka proyek-proyek baru dan lain sebagainya. Begitu juga tidak boleh meyakini bahwa hari-hari seperti itu memiliki keistimewaan yang lebih daripada hari selainnya. Karena hari-hari tersebut sama saja dengan hari-hari biasa lainnya.
4.         Seorang Muslim tidak boleh mengucapkan selamat terhadap hari-hari besar orang-orang kafir. Karena hal itu merupakan bentuk kerelaan terhadap kebatilan. Yaitu kebatilan yang tengah mereka lakukan. Para Ulama sepakat dalam hal ini.
5.         Adalah suatu kehormatan bagi kaum Muslimin. Untuk berkomitmen terhadap sejarah hijrah Nabi Muhammad r. Hal ini disepakati oleh para sahabat, secara ijma'.  Dan mereka ( para sahabat ) menjadikannya kalender, tanpa merayakannya.
[Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Buhuts Al-Ilmiah Wal Ifta, No. 21049, tgl. 12-08-1420]

DUA LEMBAR UANG SERATUS RIBUAN

share


LELAKI itu membangun rumah entah untuk siapa. Kalau untuk anak-anaknya kelak, kenapa ia tak sempat menulis sepucuk surat wasiat? Sebelum kematian tiba, dia hanya meninggalkan dua lembar uang seratus ribu rupiah di almari tua, yang penuh debu dan dendam.
Uang itu, secara kebetulan, aku temukan seminggu selepas dia dikebumikan. Aku bergetar, nyaris pingsan dan sampai kini masih terus dihantui pertanyaan; apa salah dan dosaku sampai uang itu tidak sempat ia sentuh untuk membeli obat di saat kematian mau menjemput?

Sunday, December 5, 2010

Menyambut Bulan Muharram

share

Peristiwa Bersejarah.
Tanggal 1 Muharram 1432 H akan jatuh pada tanggal 8 Desember 2010 M. Bertepatan itu pula, berarti datangnya tahun baru Islam. Di bulan Muharram Nabi Yunus dimuntahkan dari perut ikan paus. Nabi Nuh dan umatnya diangkat dari banjir bandang. Banjir yang terbesar dalam catatan sejarah. Banjir yang menenggelamkan seluruh permukaan bumi. Tiada yang selamat kecuali mereka yang membenarkan ajaran Nabi.   
Pada bulan itu pula, Nabi Musa dan umatnya diselamatkan. Dari kekejaman raja Fir’aun dan antek-anteknya. Lari membelah lautan. Menyelamatkan agama dan jiwa. Dan akhirnya Allah menenggelamkan Fir’aun serta bala tentaranya. ( Tafsir Ibnu Katsir, jld 4 / 324, Maktabah Syamilah ).  
Begitulah kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tiada yang mampu menandingi. Cukuplah semua itu menjadi pelajaran bagi kita. Kita sebagai hamba pilihan. Jangan sampai kemurkaan Allah Y menimpa kita.
Murka Allah tidak hanya menimpa kepada orang-orang yang berbuat dzalim. Akan tetapi kemurkaanNya juga akan menimpa orang-orang di sekitarnya. Bulan Dzulhijjah adalah bulan terakhir dari penanggalan tahun Hijriyah. Maka pada bulan itu, hendaknya kaum Muslimin bermuhasabah. Walaupun sebenarnya muhasabah itu diperlukan setiap saat. Tidak harus menunggu akhir tahun.  
Dengan muhasabah, kita menuju kebaikan. Muhasabah atas ibadah-ibadah yang terabaikan. Muhasabah atas dosa-dosa yang kita kerjakan. Perintah-perintah Allah yang kita lalaikan. Amanah-amanah yang kita sia-siakan. Istri dan anak yang kita dzalimi. Semua itu akan kita pertanggung-jawabkan. Di depan Sang Maha Kuasa. Mulut terkunci, lidah kaku. Hanya tangan, kaki, dan anggota badan yang akan memberi kesaksian. Siapkah kita menghadapi itu semua?. Mampukah kita menjawab ribuan pertanyaan yang akan menyerang kita?.
Sebelum semuanya terlambat. Sebelum nyawa kita dijemput Malaikat. Mari kita bersama-sama mengingat. Allah Maha Pemurah, Allah Maha Pengampun. Ya..Allah ampunilah dosa kami, dosa kedua orang tua kami, dan dosa-dosa saudara-saudara kami. Tunjukkanlah kami jalan yang lurus. Jalan menuju surga Firdaus.
Rasulullah Hijrah ke Madinah.     
Rasulullah r hijrah ke Madinah pada tahun 622 M. Bersama Abu Bakar as-Siddiq sang pembela. Berdua berangkat di malam hari. Jarak antara Mekkah Madinah, tidak kurang dari 500 km. Hanya berjalan kaki. Tanpa tunggangan. Menjemput kemenangan yang hakiki. Kebebasan beribadah. Serta berjuang di tanah yang Allah janjikan. Madinah munawaroh Negeri yang dipenuhi keberkahan. Negeri yang telah memilih agama Islam sebagai panutan. Dakwah Mus’ab bin Umair yang halus, telah merubah kehidupan umat menuju kemuliaan. Di setiap penjuru kota, terdengar gema takbir membahana. Allahu akbar. Allahu akbar. Allahu akbar.
Kerinduan bertemu Rasulullah, menjadikan penduduk Madinah tidak henti-hentinya menanti kehadiran beliau. Para pemuka dan para pemuda, berdiri di gerbang kota. Ibu-ibu dan para wanita, menunggu di dalam rumah. Hati mereka diliputi adukan rasa bahagia. Bercampur menjadi satu. Menggerakkan rongga bibir untuk tersenyum. Menggerakkan kelopak mata untuk menangis. Kebahagian mereka sulit tergambarkan melalui kata-kata. Hanya dua buah kata dalam jiwa. Kata yang melukiskan rasa cinta. “Muhammad Rasululullah”.
Pada tanggal 10 September 622 M, malam Jum’at. Rasulullah sampai Madinah. Pada hari itu genderang Islam mulai ditabuh. Dakwah jahriyyah ( terang-terangan ) menyebar di seluruh jazirah Arab. Kekuatan Islam semakin lama, menggetarkan musuh Allah. Janji Allah itu pasti. Pasti terjadi. Pasti terbukti. Terbukti pada tanggal 25 Ramadhan tahun 8 H. Islam membuka kota Mekkah. Kakbah kembali dipegang Rasulullah. Dan di sanalah peradaban Islam dimulai sampai puncaknya. Sehingga kemenangan Islam kita rasakan sampai hari ini.
14 abad telah berlalu. Umat islam mulai melupakan pristiwa itu. Dan tidak sedikit dari kita melalaikannya.
Keutamaan bulan Muharram.  
Bulan Muharram memiliki banyak keutamaan. Allah telah memilihnya menjadi bulan istimewa bagi umat Islam. Sebagaimana pristiwa-pristiwa besar di atas; berikut keutamaannya.
Pertama, Rasulullah menganjurkan kita berpuasa, pada tanggal 10 Muharram. Sebagaimana yang dikerjakan Rasulullah r. Beliau bersabda, “Aku berharap kepada Allah. Dengan puasa asyura’ ini. Semoga dapat menghapus dosa selama setahun sebelumnya. ( HR. Bukhari dan Muslim )
Ibnu Abbas t berkata, “Aku tidak  pernah melihat Rasulullah r berupaya keras untuk berpuasa pada suatu hari, melebihi yang lainnya. Kecuali pada hari ini, yaitu hari asyura’ dan bulan Ramadhan.” ( HR. Bukhari dan Muslim )
Selain tanggal 10, juga disunahkan untuk berpuasa pada tanggal sebelum atau sesudahnya. Yaitu tanggal 9 dan 11. Hal ini sebagaimana  keterangan dari beberapa hadits. Seperti hadits Ibnu Abbas, Rasulullah r bersabda, “Puasalah kalian pada hari asyura’ dan selisihilah puasanya orang-orang Yahudi. Puasalah sehari sebelumnya, atau sehari setelahnya”. ( HR. Ahmad )   
Kedua, Pada bulan itu genderang perang dilarang untuk dikumandangkan. Kecuali musuh menyerang. Allah Y berfirman, “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu…” ( at-Taubah : 36 ).
Empat bulan dalam ayat ini adalah Dzul Qo’adah, Dzul Hijjah, Muharram dan Rajab. Sebagaimana yang disebutkan para ahli tafsir. ( Tafsir al-Baghowi, jld 4 / 44 )
Ketiga, Rasulullah r menyebut bulan Muharram, sebagai bulan Allah swt. Rasulullah r bersabda, “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah (yaitu) Muharram….” ( HR. Abu Ya’la )
Syahrullah ( bulan Allah ) bermakana, bulan ini memiliki keutamaan khusus dari Allah. Karena Rasulullah menyandarkan nama bulan itu dengan Allah Y.
Ini semua tidak lain adalah kemurahan Allah Y. Memberikan kesempatan kepada kita untuk banyak beramal. Berlomba-lomba dalam kebaikan. Dan memperoleh keutamaannya, baik di dunia maupun akhirat.
Adapun dalam menyambut tahun baru Hijriyah. Kita bisa melakukan banyak hal yang bermanfaat. Tidak menyambutnya dengan hal-hal yang melanggar aturan islam. Seperti, mabuk-mabukan, berjoget ria, berdua-duaan dengan non mahram. Dan perbuatan-perbuatan mungkar lainya. Lebih baik, kita mengisinya dengan muhasabah, tafakur, tasyakur, dzikir, dan ibadah-ibadah lainnya. Semoga semua itu menjadi bekal kita menghadap Allah Y kelak. Amin…Wallahu a’lam bish-shawab.  

Saturday, December 4, 2010

Al Madinah Al Munawwarah

share

Sejarah Kota Madinah Dan Keutamaannya

Madinah atau Madinah Al Munawwarah adalah kota utama di Arab Saudi. Merupakan kota yang ramai diziarahi atau dikunjungi oleh kaum Muslimin. Di sana terdapat Masjid Nabawi yang memiliki pahala dan keutamaan bagi kaum Muslimin. Dewasa ini, penduduknya sekitar 600.000 jiwa. Bagi umat Muslim kota ini dianggap sebagai kota suci kedua. Pada zaman Nabi Muhammad SAW, kota ini menjadi pusat dakwah, pengajaran dan pemerintahan Islam. Dari kota ini Islam menyebar ke seluruh jazirah Arabia lalu ke seluruh dunia.
Kota Madinah pada masa sebelum perkembangan Islam dikenal dengan nama Yathsrib. Dikenal sebagai pusat perdagangan. Kemudian ketika Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekkah, kota ini diganti namanya menjadi Madinah sebagai pusat perkembangan Islam sampai beliau wafat dan dimakamkan di sana. Selanjutnya kota ini menjadi pusat penerus Nabi Muhammad yang dikenal dengan pusat khalifah. Terdapat tiga Khalifah yang memerintah dari kota ini yakni Abu Bakar, Umar bin Khattab dan Utsman bin Affan. Pada masa Ali bin Abi Thalib pemerintahan dipindahkan ke Kufah di Irak karena terjadi gejolak politik akibat terbunuhnya khalifah Utsman oleh kaum pemberontak. Selanjutnya ketika kekuasaan beralih kepada bani Umayyah, maka pemerintahan dipindahkan ke Damaskus dan ketika pemerintahan berpindah kepada bani Abassiyah, pemerintahan dipindahkan ke kota Baghdad. Pada masa Nabi Muhammad SAW, penduduk kota Madinah adalah orang yang beragama Islam dan orang Yahudi yang dilindungi keberadaannya. Namun karena penghianatan yang dilakukan terhadap penduduk Madinah ketika perang Ahzab, maka kaum Yahudi diusir keluar Madinah.
Madinah adalah salah satu pusat peradaban Islam. Pusat perjuangan da’wah dan pembangunan ilmu pengetahuan, sekaligus pusat lahirnya banyak ulama. Warisan ulama Madinah tak pernah putus sejak dari masa awal Islam hingga sekarang ini. Ulama selalu hadir dari generasi ke generasi melanjutkan tongkat estafeta keulamaan, bagai mata rantai yang sambung-menyambung.
Ketika Rasulullah SAW selesai menunaikan tugas kerasulannya dimana tidak ada lagi Rasul setelahnya, ulamalah yang hadir di garda terdepan sebagai pewarisnya. Para sahabat yang merupakan kader-kader binaannya, tampil sebagai pelanjut dan pewaris pertama tugas kerasulan. Ada yang tetap bermukim di kota Madinah dan ada yang keluar kota Madinah tersebar ke berbagai negeri.
Madinah adalah kota mulia. Kemuliaannya karena beberapa aspek; Madinah adalah Daar Al-Hijrah Rasulullah SAW dan sahabatnya, ia adalah markaz da’wah Rasulullah sekaligus tempatnya wafat dan dimakamkan, tempat turunnya syariat Islam, titik tolak (nuqthah inthilaq) perjuangan dan penyebaran Islam, pusat pemerintahan Islam hingga masa Utsman bin Affan, dan Madinah adalah kota mulia karena didiami oleh orang-orang mulia dan dimuliakan Allah swt. Bukti kemuliaan kota Madinah termaktub bukan hanya dalam kitab sirah, tetapi dalam hadis-hadis Rasulullah saw.

اللَّهُمَّ إِنَّ إِبْرَاهِيمَ خَلِيلَكَ وَعَبْدَكَ وَنَبِيَّكَ دَعَاكَ لِأَهْلِ مَكَّةَ وَأَنَا مُحَمَّدٌ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ وَرَسُولُكَ أَدْعُوكَ لِأَهْلِ الْمَدِينَةِ مِثْلَ مَا دَعَاكَ بِهِ إِبْرَاهِيمُ لِأَهْلِ مَكَّةَ نَدْعُوكَ أَنْ تُبَارِكَ لَهُمْ فِي صَاعِهِمْ وَمُدِّهِمْ وَثِمَارِهِمْ اللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيْنَا الْمَدِينَةَ كَمَا حَبَّبْتَ إِلَيْنَا مَكَّةَ

Artinya : Ya Allah, sesungguhnya Ibrahim kekasih, hamba, dan Nabi-Mu, ia telah berdoa kepada-Mu untuk penduduk Mekkah, dan aku Muhammad hamba, Nabi, dan Rasul-Mu berdoa kepada-Mu bagi penduduk Madinah sebagaimana doa Ibrahim bagi penduduk Mekkah, kami memohon kepada-Mu kiranya Engkau memberkahi perdagangan dan pertanian mereka. Ya Allah jadikanlah cinta kami kepada Madinah sebagaimana Engkau menjadikan cinta kami kepada Mekkah

عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمَدِينَةُ حَرَمٌ مِنْ كَذَا إِلَى كَذَا لَا يُقْطَعُ شَجَرُهَا وَلَا يُحْدَثُ فِيهَا حَدَثٌ مَنْ أَحْدَثَ حَدَثًا فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ

Artinya : Dari Anas ra, dari Nabi saw bersabada: Madinah adalah (tanah) haram dari begini hingga begini, tidak boleh ditebang pohonannya , tidak ditimpa kerusakan di dalamnya. Barangsiapa melakukan kerusakan, maka akan dilaknat oleh Allah, Malaikat dan seluruh manusia
Kemuliaan Madinah bahkan diabadikan dalam al-Qur’an, berkat kemuliaan penduduknya kaum Ansar sebagai masyarakat yang memiliki sifat itsar (memprioritaskan orang lain dari dirinya) yang tinggi. Sebagaimana firman Allah swt dalam Q.S. al-Hasyr[59] : 9

وَالَّذِينَ تَبَوَّءُوا الدَّارَ وَالْإِيمَانَ مِنْ قَبْلِهِمْ يُحِبُّونَ مَنْ هَاجَرَ إِلَيْهِمْ وَلَا يَجِدُونَ فِي صُدُورِهِمْ حَاجَةً مِمَّا أُوتُوا وَيُؤْثِرُونَ عَلَى أَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

Artinya : Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Ansar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (Ansar) 'mencintai' orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). dan mereka (Ansar) tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang muhajirin), atas diri mereka sendiri, Sekalipun mereka dalam kesusahan. dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka Itulah orang orang yang beruntung (Q.S. al-Hasyr[59] : 9)
Kini Madinah bersama kota suci Mekkah dibawah pelayanan pemerintah kerajaan Arab Saudi yang merupakan pelayan kedua kota suci.
Nama-Nama Ulama Madinah Dari Zaman Nabi Sampai Sekarang  
  • Abu Bakar Ash-Shidiq (Sahabat)
  • Umar bin Khattab (Sahabat)
  • Utsman bin Affan (Sahabat)
  • Ali bin Abi Thalib (Sahabat)
  • Abu Hurairah (Sahabat)
  • Abdullah bin Umar (Sahabat)
  • Abi Said al-Khudri (Sahabat)
  • Zaid bin Sabit (Sahabat)
  • Sa’id bin al-Musayyab (Tabi'in)
  • ‘Urwah bin Zubair (Tabi'in)
  • Ibnu Syihab Al-Zuhri (Tabi'in)
  • Malik bin Anas (Tabi'ut Tabi'in)
  • Ibnu Taimiyah (Kholaf)
  • Abdullah bin Baz (Kholaf)
  • Syaikh Al-Utsaimin (Kholaf)

Wednesday, November 24, 2010

Setinggi Mimpi si Merapi Kecil

share

Hari jum’at tanggal 5 November 2010 jam 20.30, sebuah tugas mulia memanggil nurani manusiawiku dan mempertemukanku dengan rombongan relawan lainnya untuk berangkat menuju posko pengungsian yang ada di Jogjakarta. Dengan semangat 45 yang menggebu-gebu untuk menjadi relawan kemanusiaan yang mempertaruhkan harta, tenaga, pikiran bahkan nyawa sekali pun kami lakukan dengan suka rela dan hanya mengharap keridhoan Allah

Tuesday, November 16, 2010

KEMANA LARINYA DAGING ITU ???

share

Suatu hari, Nasrudin membeli tiga potong daging. Setelah menaruhnya di rumah, ia kemudian pergi bekerja. Melihat daging di dapur, istri Nasrudin segera mengundang teman-temannya dan menghadirkan daging yang baru dibeli itu.

Pada sore harinya, saat Nasrudin pulang, ia menyuruh istrinya untuk segera menyiapkan makan malam untuknya. Sang istri hanya menyuguhkan roti dan air putih. Daging?

Sunday, November 14, 2010

YANG TERHORMAT JUBAHKU

share


Mullah Nasruddin mendengar bahwa ada suatu pesta makan digelar di dekat kota, dan setiap orang diundang. Dia pun buru-buru datang ke sana secepat dia bisa. Ketika penyelenggara melihat Nasruddin bermantel compang-camping, dia menempatkannya duduk di sudut yang sangat tidak menarik perhatian orang-orang, jauh dari meja besar di mana orang-orang kaya sedang menunggu waktu mulai menyantap berbagai makanan yang tersaji.

Satu jam telah berlalu, tetap tidak ada orang datang melayani Mullah. Penerima tamu sibuk melayani orang-orang penting.

Hadist Tentang Niat

share


عَنْ أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ أَبِيْ حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ : إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى . فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ .
[رواه إماما المحدثين أبو عبد الله محمد بن إسماعيل بن إبراهيم بن المغيرة بن بردزبة البخاري وابو الحسين مسلم بن الحجاج بن مسلم القشيري النيسابوري في صحيحيهما اللذين هما أصح الكتب المصنفة]
 
Dari Amirul Mu’minin, (Abu Hafsh atau Umar bin Khottob rodiyallohu’anhu) dia

Friday, November 12, 2010

Wanita Yang Selalu Berbicara Dengan Al-Qur'an

share


Berkata Abdullah bin Mubarak Rahimahullahu Ta'ala : Saya berangkat menunaikan Haji ke Baitullah Al-Haram, lalu berziarah ke makam Rasulullah saw. Ketika saya berada disuatu sudut jalan, tiba-tiba saya melihat sesosok tubuh berpakaian yang dibuat dari bulu. Ia adalah seorang ibu yang sudah tua. Saya berhenti sejenak seraya mengucapkan salam untuknya. Terjadilah dialog dengannya beberapa saat.
Dalam dialog tersebut wanita tua itu , setiap kali menjawab pertanyaan Abdulah bin Mubarak, dijawab dengan menggunakan ayat-ayat

Monday, November 8, 2010

Hadirnya Wanita Di Masjid dan Keutamaan Shalat Wanita Di Rumahnya

share




Para wanita boleh pergi ke masjid dan ikut melaksanakan shalat berjama'ah dengan syarat menghindarkan diri dari hal-hal yang membangkitkan syahwat dan menim-bulkan fitnah, seperti mengenakan perhiasan dan menggunakan wangi-wangian.
Rasulullah Shallallaahu Alaihi Wasallam bersabda:

لا تمنعوا إماء الله مساجد الله ولايخرجن تفلات (رواه إمام أحمد وأبوداود وهو صحيح)

"Janganlah kalian melarang para wanita (pergi) ke masjid dan hendaklah mereka keluar dengan tidak memakai wangi-wangian." (HR. Ahmad dan Abu Daud, hadits shahih). Dan beliau juga bersabda:
"Perempuan yang mana saja yang memakai wangi-wangian, maka janganlah dia ikut shalat Isya' berjama'ah bersama kami." (HR. Muslim)
Pada kesempatan lain, beliau juga bersabda:
"Perempuan yang mana saja yang memakai wangi-wangian, kemudian dia pergi ke masjid, maka shalatnya tidak diterima sehingga dia mandi." (HR. Ibnu Majah, hadits shahih). Beliau juga bersabda:
"Jangan kamu melarang istri-istrimu (shalat) di masjid, namun rumah mereka sebenarnya lebih baik untuk mereka." (HR. Ahmad, Abu Daud dan Al-Hakim, hadits shahih). Dalam sabdanya yang lain:
"Shalat seorang wanita di salah satu ruangan rumahnya lebih utama daripada di bagian tengah rumahnya dan shalatnya di kamar (pribadi)nya lebih utama daripada (ruangan lain) di rumahnya." (HR. Abu Daud dan Al-Hakim). Beliau bersabda pula:

خيرمساجد النساء قعربيوتهنّ

"Sebaik-baik tempat shalat bagi kaum wanita adalah bagian paling dalam (tersembunyi) dari rumahnya." (HR. Ahmad dan Al- Baihaqi, hadits shahih)

HUKUM BERSUMPAH ATAS NAMA SELAIN ALLAH

share

 Bersumpah atas nama selain Allah Subhanahu wa Ta'ala -seperti mengatakan demi hidupmu, demi hidupku, demi tuan pimpinan, atau demi rakyat- semua itu diharamkan bahkan termasuk syirik sebab jenis pengagungan seperti ini hanya boleh dilakukan terhadap Allah Subhanahu wa Ta'ala semata. Barangsiapa yang mengagungkan selain Allah dengan suatu pengagungan yang tidak layak diberikan selain kepada Allah, maka dia telah menjadi musyrik. Akan tetapi manakala si orang yang bersumpah ini tidak meyakini keagungan sesuatu yang dijadikan sumpahnya tersebut sebagaimana keagungan Allah, maka dia

SEPOTONG ROTI PENEBUS DOSA

share


Abu Burdah bin Musa Al-Asy'ari meriwayatkan, bahwa ketika menjelang wafatnya Abu Musa pernah berkata kepada puteranya: "Wahai anakku, ingatlah kamu akan cerita tentang seseorang yang mempunyai sepotong roti."
Dahulu kala di sebuah tempat ibadah ada seorang lelaki yang sangat tekun beribadah kepada Allah. Ibadah yang dilakukannya itu selama lebih kurang tujuh puluh tahun. Tempat ibadahnya tidak pernah ditinggalkannya, kecuali pada hari-hari yang telah dia tentukan. Akan tetapi pada suatu hari, dia digoda oleh seorang wanita sehingga diapun tergoda dalam bujuk rayunya dan bergelimang di dalam dosa selama tujuh hari sebagaimana perkara yang dilakukan oleh pasangan suami-isteri. Setelah ia sadar, maka ia lalu bertaubat, sedangkan tempat

Sunday, November 7, 2010

Kisah Qarun

share

Qarun adalah kaum Nabi Musa, berkebangsaan Israel, dan bukan berasal dari suku Qibthi (Gypsy, bangsa Mesir). Allah mengutus Musa kepadanya seperti diutusnya Musa kepada Fir'aun dan Haman. Allah telah mengaruniai Qarun harta yang sangat banyak dan perbendaharaan yang melimpah ruah yang banyak memenuhi lemari simpanan. Perbendaharaan harta dan lemari-lemari ini sangat berat untuk diangkat karena beratnya isi kekayaan Qarun. Walaupun diangkat oleh beberapa orang lelaki kuat dan kekar pun, mereka masih kewalahan.

Saturday, November 6, 2010

Masjidil Haram

share

Masjidil Haram (bahasa Arab: المسجد الحرام) adalah sebuah masjid di kota Mekkah, yang dipandang sebagai tempat tersuci di Bumi bagi umat Islam. Masjid ini juga merupakan tujuan utama dalam ibadah haji. Masjid ini dibangun mengelilingi Ka'bah, yang menjadi arah kiblat bagi umat Islam dalam mengerjakan ibadah salat.
Imam Besar masjid ini adalah Syaikh Abdurrahman As-Sudais, seorang imam yang dikenal dalam membaca Al Qur'an dengan artikulasi yang jelas dan suara yang merdu.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Masjidil_Haram)

KALIGRAFI

share

Kaligrafi Islam, yang dalam juga sering disebut sebagai kaligrafi Arab, merupakan suatu seni artistik tulisan tangan, atau kaligrafi, serta meliputi hal penjilidan,[1] yang berkembang di negera-negera yang umumnya memiliki warisan budaya Islam. Bentuk seni ini berdasarkan pada tulisan Arab, yang dalam waktu lama pernah digunakan oleh banyak umat Islam untuk menulis dalam bahasa masing-masing. Kaligrafi adalah seni yang dihormati di

DO'A SANG MUSLIM

share


Ya Alloh,
tepatkan tembakan para mujahidin,
teguhkan pijakan kaki mereka dan satukan hati mereka.
Ya Alloh,
teman-teman kami yang tertawan
dan orang-orang merdeka kami

Thursday, November 4, 2010

HUKUM TAHLILAN DALAM TINJAUAN SYAR'I

share

ý     Sejarah Tahlilan
Sebelum agama islam masuk ke negara Indonesia, sebagian besar penduduk Negara ini menganut bebagai macam kepercayaan, dan yang paling mendominasi adalah keyakinan animisme dan dinamisme yang diadopsi dariajaran agama hindu dan budha. Termasuk dari keyakinan tersebut, meyakini bahwa arwah orang yang mati akan senantiasa gentayangan di sekitar rumahnya selama 7 hari, kemudian pada hari yang keempat puluh, kemudian hari yang keseratus, kemudian hari yang keseribu, dan seterusnya, yang jikalau di dalam rumah tadi tidak orang ramai berkumpul dan mengadakan sesaji, seperti membakar kemenyan dan memberikan sesaji kepada yang ghaib atau ruh-ruh ghaib, maka ruh orang yang mati tadi akan marah dan merasuki jasad orang-orang yang masih hidup dari keluarga si mati. Sehingga untuk menghindari gangguan arwah tersebut, masyarakat mengadakan ritual khusus yang di dalmnya dibacakan mantra-mantra tertentu menurut keyakinan mereka masing-masing.
Keyakinan tersebut masih tetap dilakukan, hingga agama islam masuk dan berkembang di Asia. Sehingga para ulama islam yang datang ke indonesia  mengubahnya dengan nuansa yang islami, karena mereka melihatnya sebagai suatu kemungkaran. Yang sebelumnya membaca mantra-mantra yang tidak  jelas maknanya dan tidak dibenarkan menurut syari'at islam, diganti dengan membaca tahlil, tasbih, tahmid, shalawat dan surat-surat pilihan dari Al-Qur'an. Dengan harapan agar mereka

Monday, November 1, 2010

JERITAN ANAK

share

Setiap anak menginginkan sewaktu dilahirkan agar bisa tumbuh jadi anak sehat, cerdas, berbudi pekerti yang baik, pergaulan yang baik.

Tapi beda dengan kami , pagi hari kami harus bangun pagi memakai pakain yang hanya satu dan sudah kumal, perut kami lapar, kami pergi di pagi ini untuk bekerja, setiap hari berjalan kaki meyusuri Lorong gelap, kotor dan bau tak sangup ku
 

Mau SMS Gratis.......???