sorry ya gan,,,

blog nya lagi dalam masa perbaikan neh,,

maaf atas ketidaknyamanan nya,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

moga2 bisa cpet selesai aja...

doa nya gan,,,,,,,

rss

Saturday, January 22, 2011

Hadits Tentang Rukun Islam

share


عن أبي عـبد الرحمن عبد الله بن عـمر بـن الخطاب رضي الله عـنهما ، قـال سمعت رسول الله صلى الله عليه وسـلم يقـول : بـني الإسـلام على خـمـس : شـهـادة أن لا إلـه إلا الله وأن محمد رسول الله ، وإقامة الصلاة ، وإيـتـاء الـزكـاة ، وحـج البيت ، وصـوم رمضان (رواه البخاري و مسلم)
Dari Abu Abdirrohman Abdulloh bin Umar bin Khoththob rodhiyallohu ‘anhuma, dia berkata “Aku pernah mendengar Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda: ’Islam itu dibangun di atas lima perkara, yaitu: Bersaksi tiada sesembahan yang haq kecuali Alloh dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Alloh, menegakkan sholat, mengeluarkan zakat, mengerjakan haji ke Baitulloh, dan berpuasa pada bulan Romadhon.”(HR.Bukhori dan Muslim)
Imam An-Nawawi berkata : “Barangsiapa yang telah sempurna dalam melaksanakan rukun islam, maka telah sempurna keislamannya. Seperti halnya sebuah rumah, akan lebih sempurna dengan adanya pondasi yang kokoh, begitu juga islam akan lebih sempurna dan kokoh dengan rukun islam yang lima tersebut.”
Syaikh Shalih bin Abdul Aziz Alu Syaikh berkata, “Sabda Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam, ’Islam itu didirikan di atas lima perkara….’ menandakan bahwasanya bangunan islam itu tidak akan berdiri tanpa adanya 5 perkara tersebut. Seperti yang telah diketahui bahwa, sebuah bangunan akan menjadi bangunan yang enak ditinggali oleh pemiliknya jikalau bangunan tersebut sempurna. Dan semakin sempurna bangunan tersebut, semakin enak pula untuk ditinggali. Bagitu juga islam, apabila seseorang semakin sempurna dalam menegakkan rukun-rukun islam, maka orang tersebut akan semakin tentram dalam berislam dan islam pun juga akan semakin tegak olehnya. Serta orang tersebut akan mendapatkan janji dari Allah Subhanahu Wa Ta’alaa berupa jannah.
Ibnu Daqiq Al-‘Ied berkata bahwa Abul ‘Abbas Al-Qurtubi berkata : “Lima hal tersebut menjadi asas agama Islam dan landasan tegaknya Islam. Lima hal tersebut diatas disebut secara khusus tanpa menyebutkan jihad (padahal jihad adalah membela agama dan mengalahkan penentang-penentang yang kafir). Hal ini dikarenakan kelima hal tersebut merupakan kewajiban yang abadi, sedangkan jihad merupakan salah satu fardhu kifayah, sehingga pada saat tertentu bisa menjadi tidak wajib.
Pada beberapa riwayat disebutkan, haji lebih dahulu dari puasa Ramadhan. Hal ini adalah keraguan perawi. Wallahu A’lam. Imam Muhyidin An Nawawi dalam mensyarah hadits ini berkata, “Demikian dalam riwayat ini, haji disebutkan lebih dahulu dari puasa. Hal ini sekedar tertib dalam menyebutkan, bukan dalam hal hukumnya, karena puasa Ramadhan diwajibkan sebelum kewajiban haji. Dalam riwayat lain disebutkan puasa disebutkan lebih dahulu daripada haji.” Oleh karena itu, Ibnu 'Umar ketika mendengar seseorang mendahulukan menyebut haji daripada puasa, ia melarangnya lalu ia mendahulukan menyebut puasa daripada haji. Ia berkata : “Begitulah yang aku dengar dari Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam.
Pada salah satu riwayat Ibnu ‘Umar disebutkan, “Islam didirikan atas pengakuan bahwa engkau menyembah Allah dan mengingkari sesembahan selain-Nya dan melaksanakan shalat….” Pada riwayat lain disebutkan: seorang laki-laki berkata kepada Ibnu ‘Umar, “Bolehkah kami berperang ?” Ia menjawab : “Aku mendengar Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, “Islam didirikan atas lima hal ….” Hadits ini merupakan dasar yang sangat utama guna mengetahui agama dan apa yang menjadi landasannya. Hadits ini telah mencakup apa yang menjadi rukun-rukun agama.
Syaikh Al-Utsaimin berkata, “Dalam hadist ini, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa islam itu ibarat sebuah bangunan yang menjadi tempat berlindung bagi pemiliknya dan yang akan menjaganya dari dalam maupun luar. Nabi menjelaskan bahwa islam itu dibangundi atas lima pondasi, yaitu: Syahadat laa ilaha illallah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan sholat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan, dan haji ke Baitullah.
Di sini muncul pertanyaan, apa manfaaat ditampilkannyalagi hadits ini, padahal hal ini telah disebutkan pada hadits Umar bin Khattab di depan ? Jawabannya: manfaatnya adalah sebagai penegasan dalam masalah ini. Sedangkan dari sisi lain, dalam hadits Abdullah binUmar ini disebutkan secara jelas bahwa Islam itu dibangun di atas lima pondasi, sedangkan dalam hadits Umar bin Al-Khattab tidak disebutkan dengan bentuk seperti ini, sekalipun secara tersurat juga mengandung makna seperti ini.
Macam-macam penggunaan istilah Islam
Istilah islam digunakan dalam dua bentuk, yaitu:
  1. Islam ‘Am berarti berserah diri kepada Allah dengan cara bertauhid, tunduk kepada-Nya dalam bentuk ketaatan serta bersih dan benci dari syirik dan penganutnya. Islam dalam pengertian ini merupakan ke-Islam-an makhluk secara umum tak seorangpun keluar dari ketentuan ini baik suka atau-pun terpaksa. Islam seperti ini-lah Islam yang diajarkan oleh seluruh rasul.
  2. Islam Khos berarti Islam yang dibawa oleh Muhammad shallallaahu álaihi wa sallam, yaitu: mencakup Islam dengan makna ‘am yang sesuai dengan tuntunan Muhammad shallallaahu álaihi wa sallam. Jika istilah Islam datang secara mutlaq maka maksudnya adalah Islam khos.
Hukum meninggalkan rukun Islam.
Hukum meninggalkan Rukun Islam dapat diperinci sebagai berikut:
  1. Meninggalkan syahadatain hukumnya kafir secara ijma’.
  2. Meninggalkan shalat hukumnya kafir menurut jumhur ulama atau ijma’ sahabat.
  3. Meninggalkan rukun yang lainnya hukumnya tidak kafir menurut jumhur ulama.
Meninggalkan disini dalam arti tidak mengerjakan dengan meyakini kebenarannya dan kewajibannya, adapun jika tidak meyakini kebenarannya dan kewajibannya maka hukumnya kafir walaupun mengerjakannnya.
Pendapat para ulama tentang orang yang meninggalkan sholat disebabkan malas atau meremehkannya.
Para ulama berbeda pendapat tentang orang yang meninggalkan sholat disebabkan malas atau meremehkannya, diantaranya:
  1. Sekelompok ulama Ahlus Sunnah berpendapat mereka yang meninggalkan sholat karena malas atau karena meremehkannya termasuk dalam kategori orang-orang yang melakukan dosa besar, dan dia telah melakukan syirkul ashghor (syirik kecil).
  2. Jumhur ulama Ahlus Sunnah berpendapat bahwa orang tersebut adalah kafir.
  3. Sedangkan menurut Ahlul ‘Ilmi dari kalangan sahabat dan tabi’in mereka yang meninggalkannya adalah kafir. Begitu juga orang yang meninggalkan haji padahal ia mampu (baik dari segi harta maupun jasad) untuk melaksakannya maka ia juga kafir. Wallahu A’laam.
Pelajaran yang terdapat dalam hadits :
  1. Rasulullah menyamakan Islam dengan bangunan yang kokoh dan tegak diatas tiang-tiang yang mantap.
  2. Pernyataan tentang ke-Esaan Allah dan keberadaanNya, membenarkan kenabian Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam, merupakan hal yang paling mendasar dibanding rukun-rukun yang lainnya.
  3. Selalu menegakkan shalat dan menunaikannya secara sempurna dengan syarat dan rukunnya, adab-adabnya dan sunnah-sunnahnya agar dapat memberikan buahnya dalam diri seorang muslim yaitu meninggalkan perbuatan keji dan munkar karena shalat mencegah seseorang dari perbuatan keji dan munkar.
  4. Wajib mengeluarkan zakat dari harta orang kaya yang syarat-syarat wajibnya zakat sudah ada pada mereka lalu memberikannya kepada orang-orang fakir dan yang membutuhkan.
  5. Wajibnya menunaikan ibadah haji dan puasa (Ramadhan) bagi setiap muslim.
  6. Adanya keterkaitan rukun Islam satu sama lain. Siapa yang mengingkarinya maka dia bukan seorang muslim berdasarkan ijma’.
  7. Nash diatas menunjukkan bahwa rukun Islam ada lima, dan masih banyak lagi perkara lain yang penting dalam Islam yang tidak ditunjukkan dalam hadits. Rasulullah bersabda:
الإِيْمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُوْنَ شُعْبَةً
Iman itu terdapat tujuh puluh lebih cabang “
  1. Islam adalah aqidah dan amal perbuatan. Tidak bermanfaat amal tanpa iman demikian juga tidak bermanfaat iman tanpa amal.
Referensi
    1. Ringkasan Syarah Arba’in An-Nawawi, Syaikh Shalih Alu Syaikh Hafizhohulloh
    2. Ad-Durrah As-Salafiyyah Syarh Al-Arba’in An-Nawawiyah (edisi indonesia “Syarah Hadits Arba’in Kompilasi Empat Ulama Besar”
    3. Syarhu Al-Arba’in An-Nawawiyah Fie Al-Ahaadits Ash-Shohihah An-Nabawiyyah.
    4. Al-Waafi
    5. HadistWeb.chm
    6. Hadist Arba’in.chm

2 comments:

d'rachma on May 29, 2012 at 9:04 PM said...

hadit yang tentang rukun iman gak ada ya,, kog yang ada cuma hadits yang menunjukkan tentang rukun islam.
butuh banget buat ngerjain makalah nhe.

Ruang Kreasi on July 20, 2014 at 5:17 AM said...

ada mbak tapi blum di share aja hehe


Post a Comment

 

Mau SMS Gratis.......???